Manfaat Buah Kiwi


Asal mula buah kiwi dari china dan bibit dari buah kiwi dibawa ke Selandia Baru pada awal abad ke-20 (antara 1904 hingga 1906) oleh Isabel Fraser. Ia adalah kepada sekolah Wanganui Girls College, Selandia Baru, yang berkunjung ke China untuk melihat sekolah-sekolah. Dan jenisnya mulai dikembangkan yang akhirnya Selandia Baru merupakan negara penghasil buah kiwi terbesar di dunia, saat ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.

Tanaman yang berbuah pada kisaran bulan Juni sampai Oktober ini, banyak sekali manfaat yang didapat. Menurut Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain.

Untuk manfaatnya sebagai berikut :

1. Mencegah Oestoporosis : Kaya akan kandungan kalsium sebanyak 26 mg, juga dapat mencegah cacat tulang belakang pada bayi, mendorong perkembangan otak dan kognitif anak-anak.
2. Menurunkan tekanan darah tinggi : Zat arginin bersifat penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah.
3. Mencegah kanker : Peranan Vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, Zat penangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker, begitu pula adanya zat lutein.
4. Menjaga kesehatan kulit : Kandungan Folate 38 mg dalam buah kiwi sangat penting fungsinya untuk memproduksi dan menjaga sel-sel yang baru.
5. Membantu memperlancar pencernaan : kiwi sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalankan program diet karena mengandung serat alami.

Perlu diketahui, ketika akan mengkonsumsi buah kiwi jangan dicampur dengan produk susu karena akan pahit rasanya.

Nutrisi, Nilai per 100 gram porsi makanan :
Air, 83.05 g
Energi, 61 kcal
Energi, 255 kj
Protein, 0.99 g
Total Lemak, 0.44 g
Karbohidrat, 14.88 g
Serat, 3.4 g
Ampas, 0.64 g