COKLAT

COKLAT
Secara garis besar, biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan. Coklat juga mengandung karbohidrat (pati dan bermacam-macam gula). lemak (mentega coklat), protein sayuran, kalium, magnesium, kalsium, natrium, zat besi, krom, dan vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), D, dan E, juga mengandung kafein dan phenyletilamine (feniletilamin). Coklat hitam/pekat mengandung sejumlah besar antioksidan hampir 8 kali lebih besar daripada yang ditemukan di stroberi, 3 kali lebih banyak dari teh hijau dan 2 kali lipat dari red wine. Dua sendok makan cocoa mengandung 146 mg total fenol. Ektrak fenol cocoa menghambat oksidasi LDL sampai 75%.
Magnesium Coklat yang Berkhasiat Cocoa merupakan sumber magnesium alami yang paling tinggi. Defisiensi magnesium berhubungan dengan hipertensi, sakit jantung, diabetes, masalah sendi dan gangguan haid (pre-menstrual tension). Keuntungan mengonsumsi coklat baik pada pria dan wanita adalah kandungan magnesium yang tinggi dalam coklat sangat bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan hipertensi. Rendahnya kadar progesteron saat premenstruasi menyebabkan mood yang berubah-ubah pada banyak wanita. Dengan menambahkan magnesium terbukti dapat meningkatkan kadar progesteron dan menyelesaikan masalah gangguan haid. Sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi coklat bisa membantu menstabilkan kadar hormon yang ‘melonjak-lonjak’ menjelang menstruasi. Coklat juga baik untuk tulang. Sebatang coklat polos mengandung kalsium 10 kali lebih banyak dibandingkan sebuah apel berukuran sedang. . Lemak Coklat Menyehatkan Sebagai tambahan pada catechin, tanin, dan polifenol lainnya, coklat jg mengandung mentega coklat. Lemak dalam mentega coklat biasanya tinggi kandungan asam lemak tak jenuh tunggalnya, yaitu asam lemak yang sama seperti minyak zaitun yang bersifat cardioprotective (baik untuk kesehatan jantung). Tampaknya lemak tipe ini cenderung tidak diubah menjadi bentuk kolesterol yang merusak arteri. Mereka juga mirip komponen fenolik karena memiliki ikatn ganda, yang meningkatkan kecenderungan mereka untuk tahan terhadap oksidasi. Kolesterol merupakan asam lemak jenuh, umumnya dapat meningkatkan kadar kolesterol dan bisa menyebabkan atherosklerosis. Kenyataannya baik asam stearat dan mentega coklat bersifat netral terhadap kadar kolesterol darah menurut Kris-Etherthon dan kawan-kawan pada penelitian yang dipublikasikan tahun 1993 dan 1997.
1. Antioksidan yang tinggi Benar sekali selain rasanya yang enak ternyata coklat mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.
2. Mencegah dan Melawan Kanker Nah.. ternyata coklat dapat juga melawan dan mencegah kanker layaknya buah anggur merah, bawang putih, blueberry dan teh. Bagai mana coklat dapat melawan dan mencegah kanker. Dari penelitian tersebut coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.
3. Menurunkan Tekanan Darah Manfaat coklat yang lainya menurut penelitian adalah menurunkan tekanan darah. kandungan coklat yang membuat mood lebih baik ternyata mampu menurunkan tekanan darah.
4. Membuat Panjang Umur Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjakian kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari. Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakitkeseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak samasekali. Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
5. Meningkatkan Gairah/ libido Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang todak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.
6. Menghilangkan Stress Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau bad mood. Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Nah itu dia manfaat coklat untuk kesehatan kita. Semoga dengan adanya info ini menambah wawasan sobat seputar manfaat positif coklat. Jangan lupa juga memberikan coklat sebagai bentuk kasih sayang itu lebih baik. Sobat juga bisa artikel bermanfaat lainya yaitu manfaat kopi dan manfaat musik untuk kesehatan. sumber: merahitam.com